Kinerja Sekretaris DPRD Lampung Tengah, Yasir, kini menjadi sorotan publik dan kalangan media. Hingga awal November 2025, belum ada kejelasan terkait pembayaran kerja sama media, meski proses pemberkasan telah rampung sejak akhir Oktober lalu.
Kondisi ini memicu keresahan di kalangan pemilik media lokal. Beberapa bahkan mulai menyuarakan kekecewaan secara terbuka, menyebut lambatnya respons Sekretariat DPRD sebagai bentuk ketidakprofesionalan birokrasi.
“Sudah satu minggu lebih pemberkasan selesai, tapi tak kunjung ada pencairan. Padahal anggaran jelas tersedia. Ini membuat kami bertanya-tanya,” ujar salah satu pemilik media lokal KML (Koran Masyarakat Lampung), Sabtu (9/11/2025).
Tokoh masyarakat Lampung Tengah, Hidayat, juga turut menyoroti persoalan tersebut. Ia meminta Sekretaris DPRD, Yasir, untuk bekerja secara profesional, transparan, dan tidak diskriminatif terhadap media yang sudah memenuhi syarat hukum dan administrasi.
“Saya sangat mendukung proses seleksi yang dilakukan Sekwan untuk membedakan antara media abal-abal (tidak cetak) dengan media yang sah secara hukum dan administrasi. Tapi jangan sampai hal itu justru menghambat pembayaran bagi media yang sudah lengkap berkasnya,” tegas Hidayat.
Hidayat juga mempertanyakan alasan di balik tertundanya pembayaran bagi media yang sudah selesai mengikuti proses lelang di ULP (Unit Layanan Pengadaan) dan menyelesaikan seluruh administrasi sesuai ketentuan.
“Media yang sudah selesai terkait lelang dan administrasi lainnya gak perlu ditunda. Ada apa, atas dasar apa ditunda? Kan ini aneh. Orang sudah selesai masih ditunda,” cetus Hidayat dengan nada kecewa.
Dari informasi yang dihimpun, keterlambatan proses pencairan disebut-sebut dipicu adanya gesekan internal di tubuh Sekretariat DPRD Lampung Tengah. Sumber internal menyebut, konflik antarpejabat di lingkungan sekretariat menjadi penghambat utama kelancaran administrasi.
“Ini bukan hanya soal teknis, tapi lebih pada persoalan ego dan tarik-menarik kekuasaan di dalam,” ungkap sumber internal DPRD yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Sekretaris DPRD Lampung Tengah Yasir belum memberikan keterangan resmi terkait alasan keterlambatan pembayaran kerja sama media tersebut.









FOLLOW THE SwadayaNews AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SwadayaNews on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram