Lampung-Tengah. Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta lebih waspada terhadap berbagai penyakit, terlebih wabah Demam Berdarah (DBD).
Banyaknya masyarakat di Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah (Lamteng) terjangkit wabah DBD
Kepala Kampung Haji Pemanggilan, Jahri Efendi menilai, Pemkab setempat lambat dalam menangani kasus tersebut.
Pasalnya sudah 15 hari warga di kampungnya terjangkit DBD Pemkab hanya melakukan langkah pengasapan fogging, itupun hanya separuh saja dilakukan.
“Sudah lima belas hari ini warga kami banyak yang terkena wabah DBD. Dinas Kesehatan hanya melakukan fogging itupun tidak semuanya, alasannya anggaran 2019 sudh habis,” ungkap Jahri saat dikonformasi Saibumi.com, Jumat 3 Januari 2019.
Jahri mengatakan, ada sekitar seratusan orang yang telah dibawa ke rumah sakit di Lamteng.
‘Hari ini ada tiga belas orang yang dibawa ke Rumah sakit. Total ada seratusan orang, dirawat di RS Harapan Bunda dan Demang Sepulau Raya,” ujarnya.
Jahri berharap, Pemkab setempat dapat segera melakukan langkah untuk mengatasi permasahan itu.
“Saya khawatirnya akan terus bertambah jumlah masyarakat yang terkena DBD apabila tidak ada tindakan cepat yang dilakukan,” pungkasnya
Sementara Wakil Ketua I DPRD Lamteng Yulius Heri Susanto meminta Pemkab setempat segera mengambil langkah pencegahan. Dinas terkait kata Yulius harus sigap dan jangan hanya menunggu laporan. Karena kejadian ini pasti berulang dengan kampung yang sama setiap musim penghujan datang.
“Ini harusnya langsung disikapi oleh dinas terkait dan bertindak cepat apalagi anggaran untuk penanganan masalah ini selalu dianggarkan setiap tahunnya,” kata Yulius Heri
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah, dr Otniel mengaku akan segera berkoordinasi dengan jajarannya terkait permasalahan itu.
“Maaf mas saya baru aja dilantik hari ini, tetapi yakin akan segera saya tindak lanjuti,” ungkapnya
Otniel membenarkan langkah yang telah dilakukan untuk mencegah wabah DBD menyabar pihaknya telah melakukan fogging,
Banyaknya masyarakat di Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah (Lamteng) terjangkit wabah DBD
Kepala Kampung Haji Pemanggilan, Jahri Efendi menilai, Pemkab setempat lambat dalam menangani kasus tersebut.
Pasalnya sudah 15 hari warga di kampungnya terjangkit DBD Pemkab hanya melakukan langkah pengasapan fogging, itupun hanya separuh saja dilakukan.
“Sudah lima belas hari ini warga kami banyak yang terkena wabah DBD. Dinas Kesehatan hanya melakukan fogging itupun tidak semuanya, alasannya anggaran 2019 sudh habis,” ungkap Jahri saat dikonformasi Saibumi.com, Jumat 3 Januari 2019.
Jahri mengatakan, ada sekitar seratusan orang yang telah dibawa ke rumah sakit di Lamteng.
‘Hari ini ada tiga belas orang yang dibawa ke Rumah sakit. Total ada seratusan orang, dirawat di RS Harapan Bunda dan Demang Sepulau Raya,” ujarnya.
Jahri berharap, Pemkab setempat dapat segera melakukan langkah untuk mengatasi permasahan itu.
“Saya khawatirnya akan terus bertambah jumlah masyarakat yang terkena DBD apabila tidak ada tindakan cepat yang dilakukan,” pungkasnya
Sementara Wakil Ketua I DPRD Lamteng Yulius Heri Susanto meminta Pemkab setempat segera mengambil langkah pencegahan. Dinas terkait kata Yulius harus sigap dan jangan hanya menunggu laporan. Karena kejadian ini pasti berulang dengan kampung yang sama setiap musim penghujan datang.
“Ini harusnya langsung disikapi oleh dinas terkait dan bertindak cepat apalagi anggaran untuk penanganan masalah ini selalu dianggarkan setiap tahunnya,” kata Yulius Heri
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah, dr Otniel mengaku akan segera berkoordinasi dengan jajarannya terkait permasalahan itu.
“Maaf mas saya baru aja dilantik hari ini, tetapi yakin akan segera saya tindak lanjuti,” ungkapnya
Otniel membenarkan langkah yang telah dilakukan untuk mencegah wabah DBD menyabar pihaknya telah melakukan fogging,
“Sebelumnya sudah kita lakukan fogging tetapi belum seluruhnya, besok
saya kabari lagi mas terkait langkah-langkah yang akan dilakukan,”
tutupnya singkat. (Tem-Red)


FOLLOW THE SwadayaNews AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SwadayaNews on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram