Lampung Tengah, Seorang pelajar, warga Kampung Dharma Agung, Kecamatan Seputih
Mataram, Lampung Tengah, ditemukan tewas setelah tenggelam dan terseret
arus rawa yang meluap akibat guyuran hujan deras.
Kapolsek Seputih Mataram Iptu Arief Wiranto, Jumat, 7 Februari 2020, membenarkan adanya peristiwa itu. Menurut dia, berdasarkan laporan yang ia terima, korban adalah pelajar bernama Made Arya Ginada (17), warga Kampung Dharma Agung, Kecamatan Seputih Mataram.
Menurutnya korban bersama tiga rekannya berangkat ke rawa pada Kamis, 6 Februari 2020, sekitar pukul 16.15 WIB. Korban tenggelam dan terseret arus sekitar pukul 17.00 WIB, dan baru ditemukan sekitar 30 meter dari titik awal sekitar pukul 17.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Keluarga korban menyatakan kepada pihak kepolisian agar tidak melakukan otopsi dan rencananya akan dilakukan upacara (ngaben) pada 11 Februari 2020 di kampung setempat.
"Keluarga memohon kepada polisi untuk tidak diotopsi dan mereka akan membuat pernyataan tertulis," kata Kapolsek.
Diketahui pada Kamis, 6 Februari 2020, Kecamatan Seputih Mataram, diguyur hujan deras sejak malam. Hingga pukul 12.00 WIB hujan belum juga reda. Pada pukul 13.00 WIB hujan baru berangsur-angsur reda.(Tim-Red)


FOLLOW THE SwadayaNews AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SwadayaNews on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram