Swadayanews.com
Minggu, 21 Juni 2020 Lampung Timur........
LPAI Lampung Timur saat ini bersinergi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Timur untuk maksimalkan Anak Lampung Timur yang Tangguh dan Sehat Yakni dengan cara lebih menyadarkan selain kepada masyarakat dewasa juga kepada Anak- anak akan bahaya Virus Corona.
LPAI Lampung Timur sangat memahami, dokter dan paramedis merupakan ujung tombak dalam memerangi dan menangani penyebaran COVID-19. Semua Jajaran Pengurus LPAI Lampung Timur sangat bersyukur karena sampai saat ini para dokter dan tenaga medis di Lampung Timur masih diberikan kesehatan jasmani dan rohani.
LPAI Lampung Timur akan selalu siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. "Kehadiran LPAI Lampung Timur yang selalu hadir mengikuti acara Tesimposium yang di laksanakan oleh IDI bertujuan selain untuk silaturahmi dan mendukung dokter & Paramedis dalam memerangi COVID-19 ini.
Kepada para Pengurus IDI, LPAI Lampung Timur menyampaikan memiliki program Anak Lampung Timur Tangguh tanggap COVID-19 yang bertujuan untuk membantu percepatan penanganan COVID-19. LPAI Lampung Timur juga berkeinginan untuk bersinergi dengan tenaga kesehatan untuk menyadarkan masyarakat Dewasa maupun Anak - anak, dalam memerangi pandemi Corona.
Anak Lampung Timur Tangguh, formula ini di pupuk untuk mempunyai rasa kepedulian bersama dan saling membantu," tambahnya.
Terkait kebijakan pemerintah yang bakal membuka sekolah kembali aktif, LPAI Lampung Timur berharap agar tim dokter bersedia untuk memeriksa tenaga pengajar dan pelajar terlebih dahulu. Pemeriksaan kesehatan ini bisa dilakukan sebelum masa masuk sekolah sehingga ada jaminan kesehatan. soalnya, Jika kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan seperti biasa sebelum pandemi virus corona berakhir, maka akan sangat berisiko, meski daya tahan anak-anak cukup kuat. Namun, lambat laun anak-anak akan menyumbang kasus Covid yang terus meningkat.
Sebenarnya kalau anak-anak dibuka sekolahan itu cukup berisiko walaupun anak-anak itu punya daya tahan yang baik, imunitas cukup baik sebenarnya tetapi kan Covid atau Sars Cov2 atau virus Covid ini kan tidak mengenal usia, tidak mengenal jenis kelamin, anak-anak pun akan terpapar, tentunya Kita sebagai orang tua juga sangat khawatir Lampung Timur yang katanya merupakan Zona hijau akan berobah warna.
Persoalannya yang membedakan anak-anak dengan orang dewasa, kalau orang dewasa punya kesadaran diri untuk bersikap, menjaga jarak dan masker tapi kalau anak-anak apalagi kalau usia SD, TK atau Paud itu kan sama sekali tidak punya kesadaran diri. Oleh karena itu mudah- mudahan sinergi yang sudah terjalin bisa bermanfaat khususnya untuk Lampung timur yang sehat.( Team-red)


FOLLOW THE SwadayaNews AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SwadayaNews on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram